Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyambut tamu negara Raja Swedia,
Carl XVI Gustaf (kiri), di Istana Negara, Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Ketua Majelis Pembimbing
Nasional Gerakan Pramuka menganugerahkan Lencana Tunas Kencana, yaitu
penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka kepada Raja Swedia, Carl XVI
Gustaf.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
mengaku bangga atas partisipasi pramuka Indonesia pada program Duta
Perdamaian (Messenger of Peace) yang digagas oleh Raja Swedia Carl XVI
Gustaf dan Raja Arab Abdullah. Saat ini, tak kurang dua juta anggota
pramuka Indonesia turut serta pada program tersebut.
"Saya bangga Gerakan Pramuka Indonesia telah mengambil peran aktif
dalam program Duta Perdamaian yang digagas World Scout Foundation," kata
Presiden sebelum memberikan penghargaan Lencana Tunas Kencana kepada
Raja Swedia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (31/1/2012).
Pada
kesempatan itu, Presiden memuji kontribusi Raja Swedia di bidang
kepramukaan. Raja Swedia, kata Presiden, telah membuktikan
kepemimpinannya dalam memberdayakan organisasi pramuka di seluruh dunia,
termasuk Indonesia.
Di Indonesia, Raja Swedia menyumbangkan dana
500.000 dollar AS untuk program Duta Perdamaian. "Pengabdian Anda di
gerakan kepramukaan menjadi inspirasi, tak hanya di Swedia, tetapi juga d
Indonesia," kata Presiden.
Penghargaan Lencana Tunas Kencana
adalah tanda penghargaan tertinggi Gerakan Pramuka yang pernah diberikan
kepada tokoh-tokoh gerakan pramuka, antara lain Bapak Pramuka Indonesia
Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Presiden pertama RI Soekarno, dan juga
Presiden Yudhoyono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar